Siaran Pers
485/ /412.21/2014
Air Harus Diatur Secara Bijaksana
Bojonegoro, Wakil Bupati
Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono MM dihadapan anggota Himpunan Pengguna
Air (HIPPA) Bojonegoro menyampaikan agar air diatur secara bijaksana,
karena diakui bahwa masalah air ini rentan memicu adanya masalah
dilapangan. Hal ini terungkap saat kegiatan pembinaan gabungan HIPPA
dalam Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 18 tahun 2012 tentang
pemberdayaan Petani Pemakai Air di Kabupaten Bojonegoro yang digelar Di
Pendopo Kecamatan Dander, Senin (26/5) pagi tadi.
Wabup
Setyo Hartono menyampaikan bahwa tanah Bojonegoro sangatlah unik,
bagaimana tidak saat musim penghujan air yang mampu diserap hanya
mencapai 15 persen saja, selebihnya lewat saja tak terserap menjadi
banjir bandang dan lain sebagainya. Apalagi kontur tanah Bojonegoro
tidak mampu menyerap lebih dari kedalaman 30 centimeter.Sehingga
Bojonegoro ini rawan kekeringan dan banjir bandang. Demikian juga untuk
waduk pacal mengalami pendangkalan yang sangat mengkhawatirkan , dari
ketinggian 25 meter sudah mengalami pendangkalan 19 meter lebih sehingga
daya tampung waduk pacal hanya 6 meter saja. Sedangkan pertanian di
wilayah Bojonegoro salah satunya bergantung dengan ketersediaan air di
waduk pacal. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah masalah aliran air
dari pangkal dan ujung sering mengalami masalah dan rentan menimbulkan
konflik ditengah masyarakat kita. Oleh karenanya pembagian air ini harus
benar-benar diatur dengan cermat dan sistematis untuk kepentingan
bersama.
Dalam
kesempatan ini, Wabup juga menyampaikan masalah kontrak kerja HIPPA dan
modul kerjasama ini harus dipedomani dengan tepat, regulasi HIPPA ini
untuk diatur sesuai dengan aturan yang ada. Karena masa sewa dan
kerjasama sudah diatur demikian pula dengan masalah sewa dan lain
sebagainya.
Sementara
itu sebelumnya, didalam laporannya Kepala Dinas Pengairan Pemkab
Bojonegoro, Edy Susanto menyampaikan pengelolaan air ini telah dikelola
dengan baik, hal ini dibuktikan dengan dilibatkannya HIPPA dalam
kegiatan pengelolaan air. Secara teknis Edy Susanto menyampaikan bahwa
pembagian air ini dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Secara umum
pengelolaan air di Bojonegoro sudah baik dan ini akan terus
dipertahankan. Menurut Kepala Dinas Pengairan, untuk tahun 2013 lalu
HIPPA di Bojonegoro mendapatkan proyek P4 ISDA untuk 30 HIPPA dengan
alokasi anggaran mencapai kurang lebih 4 Milyar rupiah lebih.Sedangk
untuk Tahun 2014 ini kita mendapatkan bantuan untuk 10 HIPPA salah
satunya adalah HIPPA di Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander. (Humas)
Bojonegoro, 26 Mei 2014
Kepala Bagian Humas dan Protokol
HARI KRISTIANTO, S.STP, M.Si
Penata Tingkat I
NIP. 19770722 199612 1 001
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !